Masa Pergerakan Nasional
Masa Pergerakan Nasional
Pengertian Pergerakan Nasional
A. Pengerakan Nasional merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut satu fase dalam sejarah Indonesia yakni masa perjuangan mencapai kemerdekaan yakni pada kurun 1908-1945.
Mengapa 1908 dijadikan sebagai tahun awal?, alasannya karena pada masa inilah perjuangan yang dilakukan rakyat termasuk dalam kategori bervisi nasional.
Artinya pergerakan yang dilakukan untuk menentang kaum penjajah sebelum tahun ini, masih bersifat kedaerahan atau sebatas masing-masing memperjuangkan kelompoknya masing-masing. Timbulnya kesadaran baru dengan cita-cita nasional disertai lahirnya organisasi modern sejak 1908, menandai lahirnya satu kebangkitan dengan semangat yang berbeda. Dengan demikian, masa awal perjuangan bangsa periode ini dikenal pula dengan kebangkitan nasional. Istilah pergerakan nasional lainnya juga digunakan untuk melukiskan proses perjuangan bangsa Indonesia dalam fase mempertahankan kemerdekaan (masa revolusi fisik). Pergerakan masa ini merupakan upaya untuk membendung hasrat kaum kolonial yang ingin menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
Istilah pergerakan identik dengan istilah movement dalam bahasa Inggris. Alasan mengapa disebut pergerakan nasional, karena orientasi perjuangan yang dilakukan
melalui wadah organisasi modern menyangkut arah perbaikan hajat hidup bangsa Indonesia. Artinya, pergerakan tersebut merupakan refleksi rasa ketidakpuasan dan ketidaksetujuan terhadap keadaan masyarakat yang sangat memperihatinkan ketika itu. Mencapai kemerdekaan bersama sebagai bangsa, merupakan cita-cita nasional dan usaha terorganisir ini adalah sebuah pergerakan nasional.
B. Tokoh-tokoh Masa Pergerakan Nasional
1. R.A Ajeng Kartini
2. Ki Hajar Dewantara
3. Dr. Soetomo
4. Dewi Sartika
5. Ahmad Dahlan
6. Wahid Hasyim
7. Saman Hudi
C. Organisasi pergerakan nasional
1. Boedi Oetomo
2. Sarekat Islam
3. Indische partij
4. Perhimpunan Indonesia
5. Indische sociaal demoechatrische vereeniging (ISDV)
6. Partai Nasional Indonesia
7. Muhammadiyah
8. Gerakan pemuda Seluruh Indonesia
9. Organisasi Kepanduan
10. Taman siswa
11. Partai Komunis Indonesia
12. Partai Indonesia (Partindo)
13. Gerakan wanita
D. Jenis-jenis pergerakan nasional
1. Perlawanan secara fisik
•Pertempuran Surabaya
•Pertempuran ambarawa
•Pertempura Medan area dan sekitarnya
2. Usaha perjuangan kemerdekaan Indonesia secara diplomal
• Perjanjian Linggarjati (10-15 November 1946)
•Agresi militer Belanda (21 juli 1947)
•Komisi tiga negara
•Perjanjian Renville (8 Desember 1947-17 Januari 1948)
•Agresi militer 2 (19 desember 1948)
•Perundingan Roem-Royen (17 April- 7 Mei 1949 )
•Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag ( 23 Agustus- 2 November 1949)
Komentar
Posting Komentar