KEDATANGAN BANGSA SPANYOL DAN KOLONIALISASI DI INDONESIA

A. kedatangan Spanyol dan kolonialisasi

       Ferdinand Magelhaens tokoh inilah, yang memimpin armada yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu dikenal oleh orang Eropa bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain, terutama Portugis,Inggris dan Belanda. Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra Pasifik, melewati Tanjung Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan Maluku untuk mencari rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. 

”Pada abad 16 saat petualangan itu dimulai biasanya para pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.

Spanyol disebut-sebut sebagai bangsa perintis penjelajahan samudera demi mencari rempah-rempah. Pada 3 Agustus 1492, pelaut asal Spanyol, Christopher Columbus, memimpin pelayaran ke arah barat.

Armada Columbus tiba di Kepulauan Kanari, Afrika sebelah Barat, tanggal 6 September 1492. Setelah itu, mereka lanjut berlayar hingga menemukan Kepulauan Bahama, Amerika, pada 12 Oktober 1492.

Awalnya, Columbus mengira bahwa wilayah tersebut adalah India atau Hindia. Oleh karena itu, Columbus menyebut orang asli wilayah itu dengan istilah “Indian”.Perjalanan dilanjutkan hingga Columbus beserta rombongannya menemukan Kepulauan Haiti, Amerika.

Setelah itu, Columbus kembali ke Spanyol pada 1493. Berkat perjalanannya ini, Columbus diakui sebagai penemu benua baru yang bernama Amerika.

Pelaut lain asal Spanyol menyusul jejak Columbus. Ferdinand Magellan beserta kapten kapal Yan Sebastian del Cano berlayar sampai Amerika. Di sana, mereka menemukan selat yang jalurnya mengarahkan Samudera Atlantik ke Samudera Pasifik.

Maret 1521, rombongan kedua Spanyol ini tiba di Pulau Guam hingga sampai ke Kepulauan Filipina pada April di tahun yang sama. Di Filipina, dikutip dari Philippine Historical Review (1972), terjadi konflik dengan penduduk setempat yang menewaskan Magellan.

Yan Sebastian del Cano membawa rombongannya melarikan diri ke arah selatan. Beberapa waktu berselang, mereka tiba di Kepulauan Maluku, kawasan Timur Nusantara penghasil rempah-rempah.


B. Tujuan Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia.

1. Mencari Kekayaan Rempah-Rempah (GOLD)

2.Menyebaran Agama Katolik (GOSPEL)

3.Mencari Kebangaan dan Kejayaan (GLORY).

4. Menyebarkan Kebudayaan.


C. Keadaan Masyarakat Pada Saat Itu

       Perjalanannya melewati daerah Cagayan dan Mindanao yang akhirnya sampai di daerah Maluku tepat pada tahun 1521. Kedatangan bangsa Spanyol diterima dengan ramah oleh Sultan Tidore yang sedang bersekutu dengan Portugis. Namun perspektif dari bangsa Portugis tentang Spanyol tiba di Maluku merupakan pelanggaran hak monopoli. Penyebab dari peristiwa tersebut maka menimbulkan persaingan antara Portugis dengan Spanyol. Untuk mengantisipasi terjadinya keberlanjutan perang, maka diadakannya Perjanjian Saragosa yang dibuat pada tanggal 22 April 1529 yang berisi; (1) Spanyol harus memusatkan kegiatannya di Filipina kemudian meninggalkan Maluku; (2) Perdagangan di Maluku tetap dilakukan oleh Portugis. Kemudian muncul perjanjian saragosa pada tahun 1529. 

Perjanjian tersebut membagi wilayah dengan melakukan batas garis tujuh belas derajat lintang timur di perairan Maluku Utara. Namun dalam perjanjian tersebut, Spanyol merasa dirugikan karena tidak meraih lintasniaga dengan gugusan kepulauan penghasil rempah-rempah. 

Untuk itu mengirimkan ekspedisi menuju Pasifik Barat pada 1542. Pada bulan Februari tahun itu lima kapal Spanyol dengan 370 awak kapal pimpinan Ruy Lopez deVillalobos menuju gugusan Pasifik Barat dari Mexico . Tujuannya untuk melakukan perluasan wilayah dansekaligus memperoleh konsesi perdagangan rempah-rempah di Maluku Utara.Dari pelayaran ini Villalobos mendarat digugusan kepulauan Utara disebut Filipina, di ambil dari nama putera Raja Carlos V, yakni Pangeran Philip, ahli waris kerajaan Spanyol. Sekalipun Filipina tidak menghasilkanrempah-rempah, tetapi kedatangan Spanyol digugusan kepulauan tersebut menimbulkan protes keras dari Portugis.Alasannya karena gugusan kepulauan itu berada di bagian Barat, di lingkungan wilayahnya. 

D. Kejayaan Dan Kemunduran Bangsa Spanyol

       Bangsa spanyol datang ke Indonesia untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, menyebarkan kotholik, mendapatkan kekuasaaan dan mengharumkan nama hal ini merupakan kejayaan Spanyol. Selain itu kuliner budaya Panada menjadi kegemaraan masyarakat Minahasa. Kuliner tersebut ialah kue yang berisi daging domba atau pun ikan. Pada tahun 1535, Bangsa Spanyol tersisihkan dari persaingan antara portugis yang merebut dominasi perdagangan rempah-rempah di Indonesia. penyebab utama pengunduran diri Bangsa Spanyol dari Indonesia adalah Perjanjian Saragosa tahun 1535.

Pada awalnya Bangsa Spanyol di Maluku ditentang oleh Bangsa Portugis yang telah datang terlebih dahulu di kepulauan. Portugis menuding Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas. Untuk memenangkan persaingan dalam perdagangan rempah, orang-orang Spanyol mendekati Kesultanan Tidore, Kesultanan Ternate sebelumnya menjalin kerja sama dengan Portugis. Sehingga adanya permusuhan anatara Ternate dan Tidore, karena telah dihasyut oleh kepentingan Spanyol dan Portugis di belakangnya. akhirnya terjadilah peperangan antara mereka yang mana pertempuran itu, Ternate yang dibantu Bangsa Portugis keluar sebagai pemenang. Akibatnya munculah perjanjian saragosa yang berisi kesepakatan antara Kerajaan Portugis dan Kerajaan Spanyol dalam pembagian wilayah operasi perdagangan di timur jauh. Berdasar perjanjian Saragosa, Bangsa Spanyol berhak beroperasi kembali di Filipina, sementara Bangsa Portugis di Kepulauan Maluku. Perjanjian Saragosa sekaligus menandai berakhirnya masa pendudukan Bangsa Spanyol di Indonesia yang terbilang singkat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintahan Orde Baru

Sejarah Penjajahan Portugis dan Kolonialisasi

Masa Pergerakan Nasional